Headline Majalah PERANTAU

Pencarian Lokal

Custom Search

Titipan Link Teman

Monday, March 16, 2009

Pahit Kisah Kehidupan


Beberapa anak gelandangan memapah seorang temannya yang luka parah disenggol mobil ke suatu rumah sakit yang terdekat. Di pintu gerbang rumah sakit mereka sudah dicegat satpam. Mungkin karena belas kasihan kepada korban, akhirnya mereka dibiarkan masuk menuju loket infromasi. Di loket infromasi mereka ditanya: perlu apa, kalau mau masuk rumah sakit nantinya siapa yang akan membayar, berapa uang muka yang sudah disiapkan, dsb. Anak-anak gelandandangan itu tentu saja bingung untuk menjawabnya. Lalu mereka disuruh menunggu, persoalan bisa diterima atau tidak, akan diperoleh kepastian dari pimpinan entah siapa pimpinan itu.

Sementara anak-anak gelandangan itu menunggu, tiba-tiba terdengar raung mobil ambulans memasuki halaman rumah sakit, disusul mobil-mobil mewah lainnya. Rupanya ada pasien penting dan kaya dibawa ke rumah sakit itu. Langsung ke gawat darurat. Tidak lama kemudian belasana perawat dan beberapa dokter sibuk hilir mudik melayani pasien VIP itu. Anak-anak gelandangan terkesima melihat pemandangan itu. Selanjutnya mereka hanya bisa menunggu, menunggu dan menunggu. Ketika akhirnya seorang dari mereka memberanikan diri bertanya kembali ke loket informasi. Mereka mendapat nasihat untuk mencari rumah sakit pemerintah. Itulah jawabannya sesudah beberapa jam menunggu.

Anak-anak gelandangan itu meninggalkan rumah sakit sambil memapah kawannya yang semakin melemah. Mereka sudah memiliki firasat temannya tidak akan lama lagi bertahan. Beberapa dari mereka menghapus arimatanya yang mengalir deras dengan ujung bajunya.

Link Teman-Teman